-->

Pokemon GO: Merubah kebiasaan

Posted by Rif'at Hamid on
Sejak rilisnya Pokemon GO, kebiasaan kebanyakan orang yang memainkan game ini mulai berubah.
Yang mungkin dulunya Gamer didepan komputer seharian, dipaksa untuk angkat pantat dari kursi/kasur mereka untuk keluar kerumah, merasakan teriknya matahari maupun sejuknya udara pagi.
Yang dulunya pemalu, sekarang jadi sering kumpul-kumpul komunitas lokal PokeGO buat sekedar masang mod lure farming Pokemon sambil rame-rame membandingkan besarnya CP yang mereka dapat.
Yang dulunya pulang kuliah/kerja lewat jalur tercepat, sekarang jadi muter-muter keliling komplek dulu sebelum kerumah cuman buat ngefull-in inventory sambil nangkep Pokemon.

Menurut penulis, banyak hal positif yang dibawa sejak rilisnya Pokemon GO (walaupun belum secara resmi rilis di Indonesia). Di kota dimana saya tinggal, alun-alun menjadi tempat favorit para Pokemon trainer untuk berkumpul dan melakukan aktifitas farming Pokemon, dikarenakan tempat yang pasti semua orang tau, ditengah kota, dan bisa sambil cuci mata, selain itu terdapat banyak Pokestop yang hampir selalu berisikan Mod Lure untuk memancing Pokemon untuk mendekat ke Pokestop tersebut. Sesekali ada saja yang berteriak "Lure-e entek lur" (Lurenya abis bro) dengan lantang karena durasi Mod Lure ada yang habis. Entah saya yang kurang bergaul atau bagaimana, keadaan seperti ini rasa-rasanya baru saya rasakan setelah adanya PokeGO, saling sapa ke orang yang tidak dikenal dengan ramah rasanya bukan hal buruk. Menambah kenalan, jaringan, bahkan bisa saja menangkap Pokemon sambil menangkap jodoh.
Khusyuk nangkepin Pokemon
Mau tidak mau hampir setiap malam, alun-alun kota Malang selalu ramai pengunjung. Rejeki para pekerja parkir kendaraan kalau sudah begini, semakin malam semakin ramai, beberapa dari mereka meneriakan "Parkir Pokemon sini mas" karena banyaknya pengunjung Alun-alun yang bermain Pokemon GO.
Memilih tempat berkumpul untuk sekedar nongkrong memiliki kriteria tambahan selain tempatnya nyaman, enak, dan murah. "Ada pokestopnya?" mungkin sekarang jadi hal yang wajib ditanyakan. Beruntunglah mereka yang beroperasi pada tempat yang memiliki pokestop in range, laris.

Tapi memang sejak adanya Pokemon GO, banyak sekali pemberitaan tentang buruknya game ini, bahaya, ancaman, yang lucunya lagi ada konspirasi pengkafiran katanya.
Yah, pencegahan atas keburukan itu benar baiknya, tapi tidak dengan pemblokiran "game ini kafir" eh, "game ini buruk". Sosialisasikan bagaimana bermain game ini dengan baik dan benar, sosialisasikan bagaimana bermain game ini dengan cara yang aman. Bukan gamenya yang salah, yang main yang salah mas. gitu