Kabar gembira untuk kita semua yang tadinya secara tidak resmi memainkan Pokemon GO, karena terhitung hari ini game yang menjadi viral dan kontroversial ini secara resmi sudah terdaftar di Playstore maupun Appstore. Bagi yang kemaren masih males nyobain karena ribet atau merasa kesusahan dalam melakukan peng
installan Pokemon GO, sekarang kalian bisa tinggal ketik Pokemon GO di kolom search di Playstore, install deh.
Langsung dari fanpage official Pokemon GO, mereka mengumumkan 15 negara dan region tambahan untuk rilisnya game ini, termasuk Indonesia.
Memang sebelum rilis, game ini sudah ramai dimainkan banyak orang di Indonesia, lalu haruskah kita beranggapan kita sudah curang atas "sudah mainnya kita sebelum tanggal rilis" ? Banyak sekali garam-garam yang bertaburan pada perdebatan atas pertanyaan diatas, terutama dari mereka yang menggunakan program illegal yang merusak esensi dari permainan ini.
Membebani server, adalah yang terjadi ketika kita bermain Pokemon GO pada saat kemarin sebelum rilis resmi Pokemon GO. Namun dari pihak Niantic sendiri tidak melakukan tindakan sekelas geoblocking seperti pada Philipina. Karena apa?menurut opini penulis kemungkinan besar traffic yang masuk dari Indonesia tidak se-massive dari negara itu.
Malah terjadi penutupan 3rd party map Pokemon detector seperti PokeVision dan teman-temannya dengan mengganti API, Niantic berkomentar bahwa traffic yang masuk dari aplikasi ini memberatkan pekerjaan server dalam melakukan service pada Pokemon GOnya sendiri. Banyak yang memprotes penutupan / pemblokiran oleh Niantic ini dikarenakan fitur footstep yang baru saja dihilangkan, menurut penulis dengan pemblokiran tersebut Niantic sudah berusaha melakukan yang terbaik agar game ini bisa dimainkan semua orang, tentang fitur footstep, mereka pasti dengan segera melakukan pembaharuan, karena memang terjadi bug pada fitur tersebut, sehingga mungkin untuk sementara dinon-aktifkan.
Selamat menangkap ria para trainer! Tetap jaga keselamatan dan kesehatan ketika bermain.
No comments:
Post a Comment